SEJARAH BERDIRINYA SOSIAL ANUMERTA
Sosial Anumerta dibawah naungan Masjid Al
Barokah didirikan pada tanggal 23 Desember 2013. Di prakarsai oleh Ketua Masjid
H. Santoso SE berlokasi di jalan gender III, RW 07, Kel Jatirasa, Kec Jatiasih,
Kab Bekasi. dengan pembiayaan dari Masjid Al Barokah dan swadaya masyarakat
dengan pengumpulan sumbangan dan pendonatur warga.
Dengan Armada satu Ambulan bekas Kijang
Kapsul Tahun 2004 yang masih layak untuk operasional dan peralatan jenazah
sumbangan dari Bapak Purn Jenderal Feisal Tanjung.
Sosial Anumerta bergerak dibidang kematian memberikan kemudahan dalam pengurusan jenazah dilingkungan
RW 07 dan sekitar, sehingga semakin terbina kerukunan umat.
Perjuangan yang panjang untuk mendapatkan “
Mobil Ambulance “ karena anggaran tidak mencukupi tapi Alhamdulillah Allah
memberikan kemudahan dan mendapatkan mobil tersebut dengan susah payah.
Perawatan yang cukup mahal telah
dikeluarkan agar mobil layak untuk operasional dan pada akhirnya ketemu juga
penyakitnya setelah berjalan kurang lebih setahun.
Mobil aneh dan percaya tidak percaya jika
di bawa orang lain ada saja kendalanya. Mudah – mudahan hal ini tidak akan
terjadi lagi dengan berjalannya waktu. Sehingga diharapkan siapapun yang
mengendarai akan aman dalam perjalanan.
Semoga Sosial Anumerta memberikan sinar
bagi perkembangan Masjid Al Barokah yang memang terletak dibelakang pinggir
kali namun mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan kepada warga dan
masyarakat yang sedang mendapat musibah.
LOGO SOSIAL
ANUMERTA
ARTI DAN LAMBING GAMBAR
LOGO SOCIAL ANUMERTA
SEGI LIMA MELAMBANGAKAN RUKUN
ISLAM
Manusia yang beriman harus
menjalankan perintah Allah yang telah ditetapkan sebagi Ibadah Magdhoh ( Ibadah
Wajib ) dan dari semua ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan adalah “ Shalat
“. Untuk itu sesibuk apapun kita, sehebat apapun kita baik kekayaan, kekuasaan,
ketampanan ataupun kecantikan jangan
tinggalkan shalat. Sebab shalat adalah tiang agama dan shalat dapat mencegah
perbuatan keji dan mungkar. Nanti di hari akhir yang pertama kali dihisap
adalah shalatnya jika shalat kita bagus insyaAllah baik seluruh amal perbuatan
kita dan jika shalat kita jelek maka dapat dipastikan jelek seluruh amal
perbuatan kita.
Apalagi dalam kondisi sehat harus
shalat, sakit shalat, berbaring shalat, duduk shalat, tinggal nafas masih ada
akal shalat dan kalau sudah tidak bisa shalat atau mati mari kita shalatkan.
Begitu pentingnya shalat sehingga
sampai matipun harus tetap dishalatkan.
SEGI DELAPAN MENUNJUKKAN ARAH
MATA ANGIN
Segi delapan menunjukkan arah
mata angin mempunyai arti bahwa manusia boleh melanglang buanan. Namun ingat bahwa
manusia dibatasi oleh waktu kematian dan bila waktunya sudah tiba maka akan
menjemput kita oleh karena itu kita harus sadar bahwa sehebat apapun kita harus
ingat mati.
Manusia bisa bebas bergerak
dengan kekuatannya jabatan dan hartanya untuk menjelajah seluruh dunia namun
ingat bahwa kehebatan kita itu akan dibatasi dengan waktu. Dan kita bakal mati
dan mati itu bukan berarti bebas tetapi mati harus mempertanggungjawabkan umur
yang telah kita pakai selama hidup di dunia ini. Apakah umur kita, kita
pergunakan untuk ibadah kepada Allah atau hanya mengumbar nafsu yang
akanmenghancurkan kehidupan kita baik di dunia maupun di akherat.
LINGKARAN DENGAN WARNA MERAH
PUTIH KUNING DAN HITAM
ADALAH NAFSU MANUSIA
Dalam literature para ahli
makrifat bahwa nafsu manusia dilambangkan dengan warna ataupun benda yang mana
setiap warna atau benda itu mempunyai arti bagi setiap nafsu dan kita harus
mampu mengendalikan nafsu – nafsu itu agar dalam mengabdi kepada Allah kita
benar – benar iklas dan mengharap ridho dari Allah semata. Tinggalkan nafsu
agar ibadah kita murni dan lurus hanya kepada Allah.
Barang siapa tidak mampu
mengendalikan nafsunya maka ibadahnya hanya untuk pamer dan kebanggaan biar
dianggap orang alim atau orang suci. Pada akhirnya mereka yang membanggakan nafsu,
ibadahnya tidak bemakna apa – apa kecuali kehancuran dan penderitaan dunia dan
akherat.
Warna merah melambangkan nafsu
marah bisa juga dilambangkan dengan api
Warna kuning melambangkan nafsu
sufiah cinta kasih birahi bisa juga dilambangkan dengan angin
Warna hitam melambangkan nafsu
tamak rakus, bisa juga dilambangkan dengan tanah
Warna putih melambangkan nafsu
suci atau mutmainah bisa juga dilambangkan dengan dengan air
BINTANG
Manusia yang berprestasi akan
mendapatkan anugerah bintang, dan bintang yang diberikan oleh Allah kepada
manusia tidak dilihat dari segi kehebatan manusia didunia dengan segala atributnya,
tatapi Allah akan membrikan bintang kepada manusia yang beriman dan taat kepada
perintahnya. Allah tidak memandang manusia dari segi jabatan, kedudukan,
kekayaan, ketenaran, dll, tapi Allah hanya melihat manusia dari segi
ketaqwaannya.
Biarpun manusia itu mlarat
menderita tetapi beriman dan menjalankan semua perintah Allah dengan iklas dan
sabar maka mereka akan mendapatkan bintang / penghargaan dari Allah yaitu surga
yang luasnya seluas langit dan bumi.
Bagi manusia yang mengetahui akan
tugas dan tanggungjawabnya di dunia sebagai kholifatul fil ard maka manusia
yang seperti ini mengerti akan arti hidup. Maka mereka – mereka ini yang akan
mendapatkan prestasi dalam hidupnya baik di dunia maupun di akherat kelak.
Sebab mereka menyadari bahwa hidup ini hanyalah ujian dan harus
dipertanggungjawabkan nanti dihadapan Allah dihari akhir. Maka beruntunglah
oang yang mendaptkan bintang penghargaan dari Allah karena ketaqwaannya.
DIBAWAH PANJI SOCIAL ANUMERTA
Manusia menyadari bahwa bakal
mati maka harus mempersiapkan bekal dan
sebaik – baik bekal adalah ketaqwaan kepada Allah. Maka jangan tinggalkan
shalat walaupun kita mampu menundukkan dunia. Kendalikan nafsu kita agar kita
selalu berjalan di bawah naungan Allah dengan kitab al qur’an yang telah
diwahyukan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW dan sunah – sunah Rasulullah
sebagai jalan hidup kita.
Sebagai wadah untuk mempersiapkan
mati maka “ SOSIAL ANUMERTA “ untuk mengingat kemtian agar kita selalu sadar
bahwa kita akan membutuhkan pertolongan.
Dengan pengertian manusia dengan
nafsunya walaupun mampu berlari keseluruh penjuru dunia ingatlah bahwa kita
akan mati dan sebagai pondasi adalah iman dan islam agar kita selamat dunia dan
akherat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikomentar yang sifatnya membangun demi kepentingan bersama, sopan, transparan, mudah dimengerti